Limbah Plastik Ancam Pendangkalan Sungai Siak

Dikirim Oleh: Developer pada 23 Juli 2004 3:01:50 AM

PEKANBARU (Riau Online): Limbah rumah tangga, terutama bahan plastik yang menumpuk di badan Sungai Siak tiap tahun terus bertambah, bahkan limbah tersebut telah mengancam kedangkalan sungai tersebut.

PEKANBARU (Riau Online): Limbah rumah tangga, terutama bahan plastik yang menumpuk di badan Sungai Siak tiap tahun terus bertambah, bahkan limbah tersebut telah mengancam kedangkalan sungai tersebut.
Koordinator Tim Rona Lingkungan Drs Tengku Amriful Amri, MSc di Pekanbaru, mengatakan, dari hasil penelitian yang dilakukannya, tumpukan sampah plastik dibadan sungai Siak terutama di areal pemukiman dan dermaga terus mengalami peningkatan.
Ia mencontohkan ruas badan Sungai Siak yang padat pemukiman dari Jembatan Siak I - Pelabuhan Pelindo - muara Sungai Sago (anak Sungai Siak) tumpukan limbah plastik di ruas terebut sangat tinggi.
"Deposit limbah plastik di kawasan tersebut mencapai tiga meter," ujar Amriful yang secara kontiniu melakukan penelitian terhadap Sungai Siak.
Menurut dia, tidak hanya di ruas pemukiman Kota Pekanbaru yang mengalami penumpukan sampah plastik dibeberapa lokasi yang padat pemukiman juga terjadi penumpukan sampah karena Sungai Siak yang panjangnya 300 kilometer melalui empat kabupaten/kota yakni kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Siak dan Kota Pekanbaru.
Ia menjelaskan, pencemaran limbah padat yang terbesar terjadi di ruas Pekanbaru karena pemukiman di daerah ini padat ditambah pula sampah yang dihanyutkan anak-anak sungai yang bermuara di Sungai Siak.
Menumpuknya limbah plastik dibadan sungai karena perilaku masyarakat setempat yang dengan sengaja membuang sampah ke badan sungai.
Ia mengatakan, perilaku masyarakat sebetulnya dapat diubah jika saja ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pemerintah daerah mau membangun tempat pembuangan sampah di lingkungan padat penduduk yang berada di tepian sungai.
"Yang terjadi selama ini tidak ada tong sampah yang dibangun Pemda di pinggiran sungai akibatnya masyarakat begitu saja membuang sampah ke badan sungai," katanya seraya menambahkan pemerintah daerah harus proaktif mensosialisasikan hidup bersih pada masyarakatnya dan agar Sungai Siak tidak dipadati limbah. (ms)

Read More..

Sampah Menumpuk

Sampah yang ada di bali kian hari kian menumpuk. Disetiap pojok jalan hampir bisa ditemui pemandangan yang tidak mengenakkan hati. Sampah busuk dan berair mengeluarkan bau busuk, mengalahkan farfum yang harganya jutaan sekalipun. Siapakah yang bertanggung jawab?? Pemerintah? Tentu saja bukan, tidak ada yang salah dalam hal ini. Yang salah adalah diri kita masing2. Kenapa membuang sampah masih tidak bisa pada tempatnya?? Ayo, bersama kita bisa. Jadikan Bali bersih dan lestari. Mulailah dengan diri sendiri.

Read More..

Plastik

Plastik setiap hari selalu ada di kehidupan kita. Kita memakai plastic sebagai pembungkus makanan, mainan, tempat makan, dan keperluan lainnya. Setelah selesai memanfaatkan bahan yang terbuat dari plastik kita membuangnyan seenak hati kita. Kita tidak mengetahui bahaya apa yang bisa ditimbulkan oleh plastik. Plastik memerlukan waktu kurang lebih 200 tahun agar bisa terurai dengan tanah. Bisakah anda bayangkan berapa juta plastik yang di hasilkan oleh dunia setiap harinya? Berjuta2 sampah plastic, berton2.. Seberapa parah dunia kita ini di masa yang akan datang jika kita terus menggunakan plastik dan membuangnya seenak hati kita. Bahaya plastic yang lain adalah bisa menyebabkan kangker jika kita menghirup asap pembakaran plastik. Dari sekarang kita harus mengurangi penggunaan plastic dalam kehidupan sehari-hari.

Read More..

Cinta Lingkungan kenapa harus nunggu??

Jangan sampai ekosistem kita terancam punah hanya karena kita ga bias mnjaga keseimbangan lingkungan.lingkungan adalah tempat tinggal atau berkutatnya semua kegiatan ekosistem.maka dari itu kita harus memberikan yang terbaik buat melestarikan lingkungan agar lingkungan juga mau bersahabat dengan kita.tumbuh2an dan binatang juga merupakan kewajiban kita untuk menjaga perkembangan mereka agar tidak punah.

Hidup akan damai jika lingkungan kita sehat,gimana caranya mewujudkan semua itu?

Ya jalas kita semua sudah mengetahui caranya:

1 jaga kesehatan diri sendiri karena semua hal berawal dari diri sendiri dan jika anda sendiri sudah menerapkan pola hidup sehat maka akan mudah mwujudkan lingkungan yang sehat.

2 budayakan gotong royong dan kerjasama diantara kalangan masyarakat tempat anda bermukim,mungkin anda di lingkungan tempat tinggal melaksanakan gotong rong seminggu sekali.

3 Hindari buang sampah sembarangan,walaupun itu hal yang kecil namun akan berdampak sangat peka terhadap lingkungan.

4 jangan membuang sampah sembarangan ke aliran air,missal sungai dan got2 karena itu akan menyebabkan got dan sungai menjadi mampet akhirnya air got jadi naik,itulah hal yang fatal,apalagi jika sampai terjadi kebanjiran.

5 Gunakan air PAM atau iar sumur secukupnya sesuau kebutuhan anda,biasakan melakukan pola hidup hemat.

Read More..

Mulai dari diri sendiri

Kenapa kita harus membuang sampah sembarangan jika kita bisa menyimpannya dan membuangnnya setelah menemukan Tempat sampah?

Hal ini merupakan fenomena yang sering kita saksikan di tempat umum. Padahal tempat sampah dekat sekali jaraknya dengan tangan mereka, tapi tetep saja keinginan untuk membuang di tempatnya tidak muncul? Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor;

1. Kurangnya kesadaran dari dalam diri
2. Sikap malas
3. Dan kurang disiplin.

Sebenarnya masih banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor kebiasaan juga merupakan salah satu alasan. Jadi tolong mulai dari sekarang kita belajar untuk membuang sampah di tempat yang disediakan. Mulailah dari diri sendiri.

Read More..

Profile

I Gusti Komang Sudarma

* Umur: 20
* Jenis Kelamin: Pria
* Tanda Astrologi: Leo
* Tahun Zodiak: Kelinci
* Pekerjaan: Kuliah, Serabutan
* Lokasi: Gianyar : Bali : Indonesia

Mengenai Saya

Perkenalkan nama saya I Gusti komang Sudarma, saat ini saya sedang Kuliah di STI college denpasar. Saya menambil jurusan DCS ( diploma in computer studies ) selama dua tahun, dan sekarang merupakan semester ke 4 saya di STI. Semoga blog yg saya buat ini bias berguna untuk teman2 sekalian. Blog ini saya gunakan sebagai tempat saya mencurahkan pikiran dan menaruh berbagai catatan yg penting bagi saya. Saya ini orangnnya pemalu, sangat keras kepala. Saya anaknya suka berteman. my friendster:http://profiles.friendster.com/gustidarma

Read More..

Contact us

CONTACT US

email us to gusti.sudarma@gmail.com
phone: 0361-8006680
Hp: 0817561170

Read More..

About Us

Alamku tercinta adalah tempat kami untuk menumpahkan segala pemikiran kami tentang alam sekitar dan berbagai permasalahan tentang alam. Semoga Blog ini bisa berguna untuk mewujudkan lingkungan dan alama yang lestari.

Mari kita jaga alam ini, agar alam juga menjaga kita.

Read More..

Global Warming

Apa sih Global Warming?? Dan kenapa kata ini begitu berpengaruh pada Dunia kita?



Inilah penjelasan tentang Global warming yang saya Dapatkan Dari WIKIPEDIA

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu dikarenakan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.


Partisipasi apa yang bisa kita Lakukan agar bisa menanggulangi Pemanasan Global?

Gampang aja..

1. Stop Merokok
2. Kurangi penggunaan kendaraan Bermotor
3. Jangan Bakar Sampah
4. Menanam Pohon

Read More..

Organic Pest Control Techniques

What is Integrated Pest Management? You've probably heard the term before. It's one of the most important subjects in the practice of Organic Pest Control, and contains methods that no gardener or landscaper should be without if they intend to stay away from harsh pesticides.

Simply speaking, Organic Pest Control and Integrated Pest Management (IPM) are all about the idea that chemicals should be the very last resort in caring for your lawn or garden. IPM is a multi-faceted approach to doing this effectively. Listed below are some of the various techniques one may use if they intend to use IPM and organic pest control techniques to their fullest:

1. Your soil health is by far one of the most important variables. When a plant is healthy from healthy soil, it's more able to effectively keep bugs and pests away. Think of plants as having immune systems, much as people do. If a person does get essential vitamins and nutrients, his/her health can deteriorate and that person may suffer from diseases and illnesses. Plants are much the same in that respect.

2. Instead of using chemicals, allow the ecosystem to do its own work. Using harsh pesticides often kill the pests' predators, such as spiders and ladybugs.

3. Pruning unhealthy sections of your plants by hand keeps nutrients from the soil going to the healthy parts of the plant, instead of having to spread the nutrients to unhealthy sections. While doing this, make sure to not leave &quotstubs" hanging out from the plant. Pests find homes in these stubs, so make sure to prune flush with the stalk or stem.

4. Weed as much as possible, preferably by hand. Weeds suck essential nutrients from the soil, which keeps your plants from receiving the nutrients it needs to survive and fight off pests.

5. Start your planting earlier in the year before the bug season starts. This will allow your plants to be better suited for any type of infestation that may occur. A more mature plant would be better able to fend off an attack.

6. The best type of plant is a plant native to your local ecosystem. Don't plant palm trees in Vermont; you'll only disappoint yourself with the results. A native species is better suited to the local environment and pests that naturally occur in that locale.

7. Keep a close eye on your plants as they grow. Stay involved, and don't be afraid to get dirty. You'll be much more aware of any pests that may show up.

Good luck with your organic pest control ventures.

About the author

Joe provides an authoritative reference to organic pest control in his Organic Pest Control Guide. You can learn more about organic pest control methods at his website. from http://www.freearticlesandcontent.com/

Read More..

Easy Ways To Make Your Home More Energy Efficient

The average home spends a whopping $1500 annually on energy costs an energy bottom line that is much bigger than it needs to be, because a significant portion of that energy is wasted and lost. The good news is, changing just a few simple things around your house can make a big difference and save a lot of energy and money.

More than 10% of a home's energy is consumed by light bulbs. By changing from standard incandescent bulb to compact florescent bulbs (CFLs), you can cut that consumption dramatically. A CFL uses 2/3 less energy and comes in a variety of styles, shapes and sizes. Although the initial cost is a little higher than the traditional bulb, a CFL lasts twice as long and saves more than enough money in energy costs to pay for itself twice over.

Another way to save some money and energy is by using ceiling fans. Circulating the air in your home allows you to set your thermostat higher in the summer and lower in the winter. Energy Star rated ceiling fans do the job even better, moving air more efficiently and using less energy than traditional ceiling fans.

Insulating your home is another way to stop energy loss. By checking the seals around doors and windows, you can prevent leaks and drafts that make your home inefficient by replacing old, worn-out weather-stripping and caulking. Adding door sweeps beneath outside access doors also increases insulation. Remember, windows and doors aren't the only place air leaks can occur. Also make sure vents, recessed lighting and the attic accesses are properly sealed.

Planting shade trees and wind breaks (such as evergreen trees) in your yard can also help with heating and cooling your home, in addition to beautifying the earth. All it takes is a little planning and the results can make a big impact on your energy bill. Shade trees should be planted on the sunny south side of your house, no closer than 15 feet to your home (otherwise the roots of the tree can cause problems with your homes foundation). Windbreaks are most effective on the northwest side of the house, planted in staggered or double rows.

These are just a few of the multitude of easy ways you can lower your energy consumption. There are many more, including unplugging unused appliances, turning off a light when you leave a room, and using cold water to wash your laundry. By following some of these simple tips you can make the planet a better place by using less energy and put some extra money in your wallet.


About the author

Ki lives in central Texas. He has a site about Austin Texas real estate which includes a graphical search for Austin Homes. Ki also authors a blog covering Austin real estate. from http://www.freearticlesandcontent.com/

Read More..